Laporan Percobaan By Fajriati

teks non fiksi

Laporan Percobaan

Disusun Oleh:

FAJRIATI PELANGI ADHA

KELAS IX A

DINAS PENDIKAN DAN KEBUDAYAAN KAB. TEBO

SMP NEGERI 3 TEBO

2021

 

DAFTAR ISI

 

Cover

Daftar isi

  1. Latar Belakang Masalah
  2. Tujuan Percobaan
  3. Manfaat Percobaan
  4. Kajian Teori
  5. Metode Percobaan
  6. Hasil Percobaan
  7. Pembahasan
  8. Kesimpulan dan Saran
  9. Daftar Pustaka

 

 

  1. Latar Belakang

 

Setiap makhuk hidup memiliki beberapa ciri atau sifat dasar. Salah satu yang utama adalah makhluk hidup perlu makanan dan mengeluarkan zat sisa. Apabila kita cermati, sifat dasar tersebut mengarahkan kita kepada suatu mekanisme yang terjadi di dalam tubuh makhluk hidup yang disebut dengan metabolisme.

Metabolisme yang terjadi pada setiap jenis makhluk hidup tentunya tidak sama. Bergantung komponen penyusun makhluk hidup tersebut dari tingkat seluler hingga organisme. Dalam proses metabolisme terjadi berbagai reaksi kimia baik untuk menyusun maupun menguraikan senyawa tertentu. Proses penyusunan tersebut disebut anabolisme, sedang proses penguraiannya disebut katabolisme.

Salah satu contoh proses anabolisme yang sering kita dengar adalah proses fotosintesis. Fotosintesis adalah mengolah bahan sederhana menjadi bahan yang kompleks dengan bantuan cahaya pada tumbuhan. Bahan sederhana yang digunakan oleh tumbuhan untuk proses fotosintesis adalah karbon dioksida dan air. Tumbuhan umumnya mendapatkan karbon dioksida dari udara dan mendapatkan air dari tanah. Karbon dioksida diubah menjadi gula. Hasil sampingan proses ini adalah gas oksigen.

Proses ini memerlukan energi alami yang didapat dari cahaya matahari.  Energi cahaya matahari ini diserap oleh klorofil yang terdapat pada tumbuhan. Fotosintesis pada tumbuhan dilakukan pada siang hari dengan bantuan sinar matahari dan karbon dioksida yang menghasilkan oksigen dan karbohidrat. Oksigen akan disebarkan ke luar tumbuhan sehingga makhluk hidup dapat menghirupnya untuk bernafas sedangkan karbohidrat digunakan oleh tumbuhan itu sendiri untuk pertumbuhan.

Hampir semua makhluk hidup bergantung pada hasil fotosintesis. Sehingga fotosintesis menjadi sangat penting bagi kehidupan di bumi. Begitu pula dengan proses pembakaran pada lilin. Disini penulis memanfaatkan kebutuhan pembakaran terhadap udara berupa oksigen yang dapat berasal dari tumbuhan dalam percobaan sederhana. Untuk membuktikan hasil fotosintesis yang dilakukan tumbuhan adalah oksigen.

Dari penjelasan di atas bisa diketahui bahwa pengetahuan dalam memahami proses fotosintesis ini sangat penting selain sebagai dasar pengetahuan alam tetapi juga sebagai petunjuk bagi penulis dalam memahami materi anabolisme pada pelajaran biologi. Oleh sebab itu penulis melakukan praktikum sederhana mengenai pembuktian bahwa fotosintesis menghasilkan oksigen.

Selain itu penulis juga ingin sekaligus mengetahui faktor apa saja yang mempengaruhi proses fotosintesis pada tumbuhan sebagai salah satu proses pembelajaran mengenai materi tentang tumbuhan.

 

  1. Tujuan

Penulis ingin membutikan bahwa dalam proses fotosintesis yang dilakukan tumbuhan menghasilkan oksigen.

 

  1. Manfaat Penelitian

Penelitian ini diharapkan dapat memberikan manfaat bagi pihak-pihak yang membutuhkan, baik secara teoritis maupun praktis, diantaranya:

  1. Manfaat teoritis
  2. Penelitian ini diharapkan dapat menambah wawasan dan pengetahuan mengenai bukti fotosintesis yang  menghasilkan oksigen, faktor-faktor yang mempengaruhi proses fotosintesis, serta juga diharapkan sebagai sarana pengembangan ilmu pengetahuan yang secara teoritis dipelajari di bangku SD hingga SMA.
  3. Penelitian ini diharapkan dapat memberikan kontribusi dalam pengembangan teori mengenai bukti di hasilkannya oksigen pada fotosintesis dan faktor-faktor yang mempengaruhi proses fotosintesis.
  4. Manfaat praktis

Bagi penulis Penelitian ini diharapkan dapat menjadi sarana yang bermanfaat dalam mengimplementasikan pengetahuan penulis tentang hasil proses fotosintesis dan faktor-faktor yang mempengaruhinya.

 

  1. Kajian Teori

Fotosintesis  merupakan proses konversi energi cahaya menjadi energi kimia. Menurut KBBI, fotosintesis adalah pemanfaatan energi cahaya matahari oleh tumbuhan berhijau daun atau bakteri untuk mengubah karbondioksida dan air menjadi karbohidrat dan oksigen. Daun merupakan organ utama dalam tubuh tumbuhan sebagai tempat berlangsungnya fotosintesis. Pada kloroplas terjadi transformasi energi, yaitu energi cahaya (foton) sebagai energi kinetik berubah menjadi energi kimia sebagai energi potensial berupa ikatan senyawa organik pada glukosa. Dengan bantuan enzim-enzim, fotosintesis dapat berlangsung cepat dan efisien.

 

Fotosintesis berperan penting bagi kehidupan organisme karena menyediakan oksigen yang diperlukan oleh organisme untuk proses pernapasan dan mendaur karbon dioksida (CO2) yang dihasilkan dari proses pernapasan. Reaksi fotosintesis dapat dituliskan sebagai berikut:

Menurut Jan Ingenhousz, oksigen merupakan salah satu hasil fotosintesis yang di buktikannya dengan percobaan Ingenhousz. Proses fotosintesis terdiri dari dua rangkaian proses yang diklasifikasikan berdasarkan kebutuhan cahaya, yakni reaksi terang dan reaksi gelap.

 

Pada fase terang, energi matahari diserap klorofil untuk diubah menjadi energi kimia. Lalu akan terjadi pemecahan air yang diubah sebagai ion hidrogen dan oksigen. Ion hidrogen diperlukan supaya terikat dengan karbon dioksida dan menghasilkan glukosa. Sedangkan oksigen yang terbentuk, hasilnya akan dilepas ke atmosfer.

 

Pada fase gelap, karbon dioksida dan ion hidrogen akan berikatan dengan bantuan energi kimia yang dihasilkan pada reaksi terang menjadi glukosa. Glukosa ini digunakan untuk membentuk protein, asam nukleat, lemak dan karbohidrat struktural yang berperan penting dalam metabolisme organ tumbuhan.

 

Banyak hal yang dapat mempengaruhi kelancaran fotosintesis yang berlangsung sepanjang hari untuk memproduksi oksigen, makanan, dan energi. Faktor yang mempengaruhi fotosintesis adalah intensitas cahaya, suhu, umur tanaman, dan konsentrasi O2 dan CO2.

 

Hasil fotosintesis berupa oksigen ini sangat berpengaruh dalam proses kelangsungan hidup manusia, hewan, dan tumbuhan. Semua makhluk hidup membutuhkan Oksigen untuk mempertahankan hidupnya. Manusia dan hewan membutuhkan oksigen untuk bernafas. Tumbuhan memerlukan oksigen untuk proses fotosintesis. Makhluk hidup bisa mati tanpa adanya oksigen, karena sumber utama makhluk hidup mampu bertahan hidup adalah oksigen. Begitu juga dengan proses pembakaran pada lilin. Lilin akan tetap menyala jika lilin berada pada tempat terbuka dan cukup udara. Jika lilin yang menyala tersebut ditutup menggunakan gelas (misalnya), dalam waktu 4 detik, api itu akan padam. Ini disebut dengan peristiwa reduksi karena oksigen di dalam gelas sedikit dan lama-lama habis sehingga melepas oksigen (Priyanto, Purnama, dkk., 2011)

 

  1. Metode Penelitian
  2. Waktu dan Tempat Pelaksanaan Penelitian

Waktu             : 09.45 – 18.00 WIB, Sabtu, 21 Agustus 2021

Tempat            : di halaman belakang rumah/kost mawar, jalan R.A. Kartini, Kelurahan Wirotho Agung, Kecamatan Rimbo Bujang, Kabupaten Tebo, Provinsi Jambi, Indonesia.

 

  1. Populasi dan Sampel

Populasi penelitian ini adalah seluruh tumbuhan.  Dan dalam percobaan ini diambil 2 sampel yakni:

  1. Sampel ekperimen tanaman yang diberi sinar matahari (karena fotosintesis memerlukan sinar matahari) berupa tanaman kacang hijau dan bunga yang diletakkan di bawah sinar matahari.
  2. Sampel pengontrol tanaman yang tidak diberi sinar matahari berupa tanaman kacang hijau dan bunga yang diletakkan di tempat teduh.

 

  1. Alat dan Bahan
  2. Sebuah lilin
  3. Sebuah tabung kaca bening sebagai sampel pengontrol
  4. Sebuah tabung kaca bening sebagai sampel eksperimen
  5. Cahaya matahari
  6. Korek api
  7. Tanaman

 

  1. Data dan Sumber data

Data yang diuraikan berbentuk kualitatif dan sumber data adalah internet, buku, artikel, dsb.

 

  1. Teknik pengambilan data

Teknik pengambilan data adalah dengan cara eksperimen. Eksperimen ini dilakukan dengan cara mengamati lama lilin yang menyala dalam tabung kaca yang berisi tanaman. Yang kemudian dihitung lama waktu lilin menyala dengan menggunakan stopwatch, yang lama waktu lilin menyala kemudian dicatat. Begitu pula untuk perangkat/percobaan ke 2. Setelah itu bandingkan kedua hasil percobaan.

 

  1. Teknik analisis data

Teknik analisis data yang digunakan dalam percobaan ini adalah analisis deskriptif. Analisis deskriptif adalah metode analisis deskriptif kualitatif adalah menganalisis, menggambarkan, dan meringkas berbagai kondisi, situasi dari berbagai data yang dikumpulkan berupa hasil wawacara atau pengamatan mengnai masalah yang diteliti yang terjadi di lapangan. (I Made Winartha (2006:155) dalam Koperasi Mahasiswa UIN Maliki Malang)

 

untuk lebih lengkapnya silakan download di sini